Peranan Telematika
Di zaman dahulu, manusia saling berkomunikasi dalam melakukan
kehidupan sehari-hari dalam beberapa kegiatan, dengan menggunakan simbol-simbol
material berupa ukiran pada batu, dinding gua, dan lain sebagainya. Komunikasi secara
tertulis yang semula dikembangkan memungkinkan informasi untuk disimpan dan
dibaca oleh manusia di lain waktu kemudian. Penyimpanan dan pengalihan
informasi melalui teknologi umumnya berlangsung secara lamban, mahal, dan
membutuhkan banyak tenaga.
Pada saat ini
dengan ditemukannya suatu teknologi cetak ( printing technology ), informasi
dapat dialihkan ke lebih banyak orang, di wilayah yang lebih luas, dan dengan
biaya yang lebih murah. Di peralihan zaman millennium sekarang ini,
perkembangan media elektronik, mencakup radio, televisi, dan telepon, telah
memungkinkan penurunan waktu pengalihan informasi secara dramatik.
Begitu juga jarak geografis tidak lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan pertukaran informasi. Dimana pada saat ini juga biaya penyimpanan dan pengantaran informasi secara elektronik kini telah semakin banyak ditentukan oleh kebijakan public, ketimbang oleh faktor-faktor teknikal semata. Misalnya, pada harga pulsa telepon lebih terkait dengan kebijakan regulasi public dari pada harga actual yang dibutuhkannya.
Pada komputer digital dan media penyimpanan informasi berskala
besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan
untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan informasi tertulis,
data yang tersimpan secara elektronik ini ‘tak tampak‘ bagi mata biasa, kecuali
bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding ( seperti komputer
dengan kartu baca magnetic ).
Teknologi pemrosesan data secara elektronik ini bersama dengan
teknologi komputer digital telah menghasilkan sebuah aliansi sinergis baru yang
dikenal luas sebagai teknologi informasi, atau Teknologi Telematika. Ruang,
waktu, dan biaya secara berangsur-angsur direduksi melalui aplikasi-aplikasi
teknologi komputer, penyimpanan missal, dan transmisi elektronikal dan optial.
Sehubungan dengan uraian terebut di atas tentang telematika,
maka kami akan membahas Perana Telematika dalam Kehidupan Sehari-hari.
A. Pengertian
Telematika
Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang
merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi
Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan,
pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian,
dan penggunaan data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).
Para praktisi menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan
dari “Telecommunication” and “informatics” dimana sebagai wujud dari perpaduan
konsep Computing and Communication. Istilah dari Telematics juga dikenal
sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi
digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan
informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). Yang mana semula media
masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi
komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan
sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh
lagi istilah Telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara
telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang
secara terpisah.
Alfin Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan
informatika, kini populer dengan nama telematika (Yuliar,2007).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi
antara teknologi Telekomunikasi, Media dan Informatika yang digunakan untuk
keperluan pemrosesan data dengan sistem binary/digital.
B.
Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komunikasi
jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
- Penyampai informasi.Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
- Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.
C. Peranan
Telematika dalam keseharian
Dengan semakin berkembangnya Teknologi pada saat ini maka
semakin mudahnya setiap orang untuk mendapatkan berita secara mudah dan cepat
baik itu dari media cetak misalnya Koran, majalah dalam bentuk tulisan ataupun
dalam bentuk gambar-gambar yang sesuai dengan kejadian-kejadian yang
sebenarnya, sedangkan pada media visual misalnya Televisi yang menampilkan
gambar yang bergerak.
Perkembangan teknologipun berkembang pesat, mulai dari pesawat
telepon manual ke otomatis, dan dari analog menjadi digital. Pada gilirannya
perkembangan ini menuntut adanya pengaturan infrastruktur dan standarisasi
peralatan. Tak lama kemudian masuklah teknologi mobile-telecommunication.
Berkembanglah pemakaian handphone yang berdampak tumbuhnya
usaha-usaha yang tidak hanya menyediakan layanan atau jejaring saja, melainkan
juga membangun pabrik-pabrik dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan kabel.
Menarik untuk dicatat bahwa di era serbuan bisnis telekomunikasi itu, ternyata
kaidah dan aturan bisnis professional tidak sepenuhnya diikuti.
Beberapa yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah :
1. Perkembangan teknologi informasi dan broadcasting itu ternyata sangat
berpengaruh dalam artian berita, tetapi juga iklan yang sangat berpengaruh
dalam dunia bisnis. Lebih jauh lagi dengan berkembangannya telebanking,
telekumunikasi sebelumnya dilihat hanya sebagai public utility, kini berubah
menjadi bisnis opportunity.
2. Globalisasi ekonomi menciptakan suasana kompetisi yang semakin
ketat. Ini menuntut penyelenggaraan telekomunikasi dengan kualitas layanan yang
semakin tinggi.
Setelah dilakukan pengorbitan satelit, jangkauan telekomunikasi yang ada akan semakin bisa meliputi seluruh wilayah luar maupun dalam negeri. Satelit telekomunikas itu kemudian bisa dimanfaatkan bukan untuk telepon tetapi juga untuk berbagai macam keperluan lain seperti, pengiriman facsimile, telex, dan pengiriman berbagai informasi dalam bentuk lain termasuk broadcasting.
Setelah dilakukan pengorbitan satelit, jangkauan telekomunikasi yang ada akan semakin bisa meliputi seluruh wilayah luar maupun dalam negeri. Satelit telekomunikas itu kemudian bisa dimanfaatkan bukan untuk telepon tetapi juga untuk berbagai macam keperluan lain seperti, pengiriman facsimile, telex, dan pengiriman berbagai informasi dalam bentuk lain termasuk broadcasting.
D.
Sumber Daya
Telematika
Dalam bidang sumber daya , diarahkan pada pengembangan SDM,
industri dalam negeri, hukum dan perdagangan, serta kultur informasi. Secara
umum dirasakan bahwa SDM di dalam negeri belum memenuhi harapan untuk berperan
dalam pengembangan teknologi yang berubah begitu cepat. Untuk itu keterlibatan
berbagai kelompok masyarakat dalam merumuskan dan mewujudkan program-program
telematika perlu ditumbuh kembangkan secara berangsur-angsur.
E.
Peran Telematika
Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika
memiliki tiga peran pokok, antara lain:
- Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
- Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
- Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
F.
Pemanfaatan
Telematika di Bidang Pendidikan
Terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang
pendidikan, yaitu :
1.
Perpustakaan
Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu
dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep
perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang
terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu
dapat di akses melalui internet.
2. Surat Elektronik (Email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen,
pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam
kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya
lewat email.
3. Ensiklopedia
Kebanyakan perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah
mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga
diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar
saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data
informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di
internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi
yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
4. Sistem Distribusi
Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan adanya sistem ini maka kekurangan serta keterlambatan bahan
pelajaran bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Yang
paling penting bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan dalam jenjang
peningkatan pendidikannya yang lebih tinggi, sarana untuk mengakses program yang
diminati tidak menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang
dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
5. Tele-edukasi dan
Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Dalam pendidikan dan pelatihan jarak jauh juga diperlukan untuk
memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka
peningkatan mutu dan keterampilan professional dari Sumber Daya Manusianya.
Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat
memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam
rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi, baik yang bersifat
pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
6. Pengelolaan Sistem
Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang
sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi
semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan
yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM,
namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah
dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya
lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu
sistem.
7. Video Teleconference
Dimana keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau
mahasiswa dari seluruh penjuru dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal
bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi
dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang
berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
Sumber :
-
telematika.html; http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
- http://gakaramyblog.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar